Wednesday, September 06, 2006

Debat tanpa Kusir...

"Apakah Tuhan Menciptakan Kejahatan ?"
Kata diatas aku dapat dari email, yang menceritakan situasi di suatu kelas,
dimana seorang professor memanipulasi pemikiran jika Tuhan menciptakan Kejahatan maka Tuhan itu Jahat. Yang di bantah dengan seorang pelajar bahwa Kejahatan adalah posisi dimana hati manusia tidak ada Tuhan... einstein.

Entah kenapa .. aku ndak setuju dengan pemikiran ini

Untuk itu secara iseng status Ym aku set
"Apakah Tuhan Menciptakan Kejahatan ?"

Hehehe ada satu teman yang merespon... dan di mulai lah debat tanpa kusir ini.
Jika berminat membaca.. mungkin bisa memberikan tanggapan di pada komentar...
Tujuan obrolan ini bukan mengunggulkan siapa yang benar, siapa yang salah.
Hanya pencarian dan keingintahuan diri ini.

T: Temans ; G ya Gue donk

T: Apakah Tuhan Menciptakan Kebaikan?
G: iyah
G: bukankah segala yang ada di dunia ini di ciptakan oleh tuhan ?
T: ngk..
T: tuhan tidak kenal baik atau jahat, bagus atau buruk
G: tuhan mengenal
G: yang baik di ganjar pahala,
G: yang buruk di ganjar hukuman
T: yang tau itu hanya pikiran manusia
T: tuhan tidak membedakan antara yang baik dan jahat yang bagus dan yang jelek
G: tuhan membadakannya.. iut jelas. dengan adanya neraka atau surga
T: manusia yang membedakan
G: humm..
G: neraka dan surga ciptaan pemikiran manusia ?
T: kalau ktia membedakan maka kita akan berat sebelah
T: tuhan tidak membedakan, tp karma yang membedakan
T: tidak fair free..
G: karma itu apa ?
T: apa yang kamu buat itu yang kam udapat
T: tuhan selalu memaafkan tp tidak manusia
G: dalam beberapa kitab suci ada perintah untuk mengerjakan kebaikan. dan melarang perbuatan yang buruk. berarti...
G: atas dasar ini tuhan mengenal donk
G: mengenai pelaksanaannya.. takdir, jalan hidup orang. itu di tangan manusia itu sendiri , meskipun segalanya sudah di tentukan di buku nasib.
T: kalau kitab suci ku sih ditulis oleh manusia dan apa yang diciptakan oleh manusia itu ada terbatas pada ruang dan waktu
G: manusia dan apa yang di ciptakan manusia? berarti tak ada yang menciptakan manusia ?
G: berarti apa yang terjadi dan kita alami sepenuhnya tergantung pada sikap, tindakan kita ?
T: pencipta alam semesta adalah pencipta manusia
G:
G: adakah balasan bila kita berbuat jahat...
G: karma
T: yup, tp selalu semua itu ada faktor T-nya
T: walau kita berusaha sekeras apa pun tetap saja tidak bisa lepas dari unsur itu, walau itu sudah suratan takdir semua masih bisa berubah
T: karena manusia bisa berubah
G: dan bila yang berbuat jahat itu tidak ketahuan sampai akhirnya ia mati.... dimanakah balasan perbuatannya itu dia terima ?
G: betulll
T: iya
T: free aku pernah buat jahat dan tidak ada orang yang tau.
G: yup.. itulah kebaikan tuhan. dia tak akan membuka kejahatan kita.
T: tp elu tau ngk kalau di dalam hati ini ada setitik penyesalan yang diakibatkan perbuatan itu
T: diri kita tau apa yang kita perbuati apalagi tuhan
G: nah.. intinya kenal kebaikan dan kejahatan dunks.
T: kita nanti diadili bukan karena melalui penilaian orang lain saja tp oleh diri kita
T: kalau kita merasa bersalah walau hanya menyakiti semut pun maka kita berdosa
T: tuhan ngk kenal
G: humm... kalau kita tak merasa bersalah.. maka kita tak berdosa.
T: karena kebaikan dan kejahatan selalu ada, kalau kita ngomong tuhan itu baik, maka tuhan itu jahat pula
G: wah repot.. bahkan sejenis hitler yang melakukan pembantaian pun.. gw meragukan dia merasa bersalah. karena dia pegang opininya sendiri
G: kan menciptakan.
G: segala sesuatu yang di ciptakan itu ada tujuannya
G: bila dia menciptakan.. buakn perarti dia adalah yang di ciptakan
T: Si A berdoa semoga dia dijalan ketemu dengan Si B. Si B berdoa semoga dijalan dia jgn bertemu si A tp bertemu si C.
T: tp kenyataan si B ketemu si A. Tuhan jahat doang dimata si B karena tidak mengabulkan doa si B. Dan tuhan baik dong karena mengabulkan doa si A.
T: Ada maling tentu ada polisi. Ada hitler tentu saja ada yang menentangnya.
T: Soal dia mati dia bukan lagi manusia, dia bukan lagi orang jerman, dia bukan lagi pembenci yahudi. Pada waktu itu ditanya oleh malaikat, tentu kita tau apa jawabannya.
T: kenapa hitler bisa begitu karena dia terjebak oleh RAS nya
G: dalam konsep di atas.. pengabulan doa.. yang berpikir itu adalah manusia
G: manusia yang merasa senang permohonan di kabulkan, sehingga berpikir tuhan itu baik. dan karena tidak dikabulkan berpikir tuhan jahat.
G: berpikir berbeda dengan menciptakan. << ini pendapat pribadi sih.
T: sperti dewa winsu dalam bentuk prabu krisna berkata "Sekarang saya dalam bentuk manusia, saya melakukan apa yang dilakukan manusia. Kalau saya dalam bentuk raksasa, saya akan melakukan apa yang raksasa lakukan"
G: sedangkan.. yang kita pikir baik.. belum tentu hal yang baik buat kita. dan begitu juga sebaliknya.
G: dewa wisnu... itu bertindak berdasarkan media/ ujudnya
G: dalam agama.. ada ritual.
G: yang meskipun merepotkan kita... kita akan menjalaninya dengan sukarela karena itu demi kebaikan kita. efek dari ibadah kita itu sudah di tentukan
G: dan ada pulan perbuatan yang menyenangkan tapi di larang oleh tuhan. yang jika kita melanggarnya... tentu kita mendapat hukuman.
T: tuhan menciptakan harimau dan tuhan menciptakan rusa. Apakah tuhan menciptakan kejahatan atau kebaikan?
T: tuhan menciptakan harimau dan tuhan menciptakan rusa. Apakah tuhan menciptakan kejahatan atau kebaikan?
G: bukan.. itu tuhan menciptakan mahluk
G: mengenai ada yang dimakan itu sudah merupakan garis hidup yang sudah di buat. dan sudah ada keseimbangan untuk itu
T: Tuhan tidak menciptakan kejahatan atau kebaikan, tuhan menciptakan alam semesta.
G: humm..
G: apakah ada surga dan neraka ?
T: ada

Ntah apa yang di dapat dari obrolan ini.
pada Satu waktu aku kehilangan bentuk dimana manusia lah yang punya definisi baik dan jahat. Tapi disaat lain... kejahatan dan kebaikan itu sudah di tentukan, artinya diciptakan donk.

Hanya sebagai wacana pembunuh waktu, syukur-syukur kalau ada manfaatnya
Akhirnya... aku mohon maaf sebesar-besarnya bila ada kesalahan pemikiran dari otak yang dangkal ini.

Sembah Sujud ke hadirat-Mu

@nt

0 Comments:

Post a Comment

<< Home