Friday, December 16, 2005

SeraaaaammmM

Aku berada di sebuah perkampungan yang sepi,
ntah dimana itu tidak jelas,
tak ada papan yang menjelaskan dimana aku.

Hanya ada beberapa kejelasan,
tiga bersahabat di kampung tak dikenal
dan satu orang yang liar,yang bernafsu membunuh

Heii.. kenapa tak ada orang lain?
kenapa.. orang itu mengejar kami?
samurai di tangannya..
waah... apalagi yang di tunggu...
larriiiii***

Dengan teriakan kacau dia mengejar kami,
dengan teriakan ketakutan kami lari.

Pada satu titik, kami terpojok.

Temanku De Z, fight...
di tangannya tergenggam pedang juga...
Orang liar yang kami tak tahu siapa dengan temanku adu pedang
saling serang, saling sabet.
Ajaib.. De Z ndak po po
Hanya karena kelelahan yang membuat dia mundur
sementara orang liar itu sudah mulai babak belur dan berdarah darah

Masih sanggup mengejar tuh orang
Waaa.. kami pun lari lagi.

Pada sudut lain, kami terpojok lagi...
lalu... lalu...
Saling dorong pun terjadi, siapa yang bakal menghadapi pembunuh yang kian dekat
Tak tahu lah kenapa aku ndak berani maju.
Terlalu seram dengan darah yang menyelimuti orang itu?
terlalu takut dengan samurai nya ?
pengecut kaliii

Apapun itu yang jelas De L yang maju...
waahh dia khan ce... hebat.
pedang-pedangan lagi..
dan aku lagi-lagi nonton doang

Manusia liar itu semakin berlumuran darah
namun kembali pihak kami yang terdesak
meskipun teman ku tidak terluka tetapi pedangnya terlepas
Ntah karena kelelahn atau apa.. nggak jelas

Saat itu...
Kembali di hadapkan pada kenyataan
kami terdesak seperti 3 tikus di depan kucing
orang itu dengan belumuran darah melangkah ke arah kami
perlahan tapi ...

Tiba tiba aku berlari
bukan menjauh.. tetapi ke arah pedang yang juga berlumuran darah
pedang yang terlepas dari tangan temanku
sempat terpikir, mereka kecapek'an hanya aku yang belum fight

Pedang tersebut berhasil ku raih..
gagangnya yang belepotan darah, rasa basah dan lengket itu berasa di tangan ku
bau amis...
tidak ada waktu untuk jijik,
Aku berteriak dan berlari lagi
Manusia Liar yang sedang berjalan ke arah kami dengan kepayahan itu
berhasil ku tebas tepat di bagian leher...
responnya lambat sekali,
tapi.. tapi.. dia masih mampu bergerak...
dia berbalik, gantian mengayunkan pedangnya ke diriku...
tangkis.. sabet.. tangkis.. sabet.. sabet.. tangkis..
apapun itu.. alhasil
lelah.

pada kesempatan pertama itu lehernya udah kena
pada kesempatan lain, dadanya juga di sabet...
tapi dia tetap berdiri
dengan luka yang lumayan dan berlumuran darahh.
Arrgh.. apa ini ??? siapa dia ???

Tapi kali ini ada hasil yang beda,
pedang orang itu terlepas, sementara pedangku masih di tangan
Aku berhasil mengambil pedang nya.
di tangan ada dua pedang...
Inilah saat yang aman,dia tidak berpedang.
bisa ku bunuh, atau kami bisa lari dengan aman..
Ciiaat...

Baaa... gw bangun dari mimpi.
5 menit lagi alarm gw teriak teriak, jadi.. 04.40
gila... Mimpi apa tuh? menyebalkan.


007

1 Comments:

At 19/12/05 16:14, Blogger Sweet ANgel said...

seru.... juga....
jadi kita ber3 gitu lawan org tak dikenal, berarti kita ber2 ada terus dipikiran loe ya... sampe2 dibawa ke mimpi disuruh main pedang juga... WOW... bener2 bukan org lain ya...

 

Post a Comment

<< Home