Monday, October 02, 2006

Bangun dalam tawa ☺

Ntah dimana ini. Aku tak mengenal tempat ini.
Gw bisa liat jalan yang lebar, sungai yang bersih. Lalu lintas yang padat merayap.
Saat ini tas gemblok ku rasanya berat, tapi sebagai orang muda masih kuat lah.
Hanya saja di tangan kananku ada tongkat yang ku gunakan buat jalan. Uniknya.. tongkat versi Pak Raden. Ada-ada aja.
Tiba saat ku untuk menyebrang, membelah kemacetan lalu lintas ini. mumpung macet kan? menyebrang itu paling mudah di saat macet. Maka dengan sedikit tertatih dan dengan bantuan tongkat aku nyebrang donk.
Degh.. langkahku terhenti oleh sebuah kendaraan aneh, ntah apa itu.. nggak jelas. seperti sepeda motor, atau bajaj. apa pun itu menghalangi langkah ku dalam menyebrang.
Ku tunggu sampai lalin sedikit bergerak sehingga ada ruang untuk jalan ke seberang. hanya saja.. setiap ada lalin bergerak, aku semakin di pepet oleh kendaraan yang di tunggangi oleh seorang remaja berkaca mata, membaca buku, dengan kuping di sumpal headphone. Tampangnya serius.
Mungkin karena aku terus di samping kendaraan nya, tiba2 dia melompat turun, menggamit tanganku.
"sini Kek, aku sebrangin"
Dan dengan luwes dia melangkah di antara kendaraan yang padat itu, menyeret ku. setelah di pinggir jalan, dia kembali ke kendaraannya. Selama menarik tangan ku, matanya tak lepas dari buku, tak melihat ku sedikit pun.
Kek? wahh ini pelecehan umur namanya. Kurang ajar.Tapi aku terima saja deh. toh dia sudah berusaha untuk baik. aku toh udah di seberang. bener tohk ?
Saat menyebrang sudut mataku melihat seorang anak gadis manis yang melihat dan mendengar segala kejadian tadi. Uasli.. aku malu, dan geli. malu karena ketahuan di panggil kek, di bantuin nyebrang lagi. Geli si anak tau.
Dengan langkah cepat sambil menahan tawa aku berusaha melangkah cepat, meninggalkan kemacetan.


Saat mataku terbuka, gw di kamar gw sendiri. Wahh mimpi. Tapi bangun kok sambil nyengir sendiri yah? Kacau. Ahh haus, tenggorokan kering sekali. Sebelum tangan bergerak ke botol minum... eii ini hari gw puasa. Untung ingat.
Aduuhh.. kaki gw yang tadi di mimpi di bantun dengan tongkat.. ternyata kram.
Kayaknya mimpi di bentuk oleh ke adaan di luar mimpi itu bisa terjadi.

apa pun itu.. seumur hidup baru kali ini banun sambil tertawa...
aahhh Gila

@nt

0 Comments:

Post a Comment

<< Home