Monday, October 02, 2006

Bastian Tito sudah mangkat

Hari gw googling cerita silat.
Dari hasil pencarian, ada beberapa posting yang membuatku agak terkejut. Bastian Tito sudah meninggal pada tanggal 2 Januari 2006, setelah menjalani kehidupan dari 23 Agustus 45.
Ah.. kayaknya berita ini semakin membuat *** aja.
Dari sudut angka, tahunnya memulai kehidupan nggak jauh dari tahun Bapak, hhhh, siapa tau hidup. Aku ingin berbakti dulu, semoga sempat ya Pak. :).


Eh.. mungkin ada yang nggak mudeng dengan Bastian Tito. Tokoh ini adalah pengarang Wiro Sableng, sebuah komik Silat yang eksistensinya di akui oleh kalangan pembaca, bahkan sempat masuk dunia perfilman. Ntah di kalangan dunia sastra.
Menginjak Kelas 5 SD, aku pindah dari Mentok ke Belinyu. Di sinilah aku kenal komik silat. Dari yang ancur ampe yang kaku. Karya BT sendiri aku mulai dari membaca Mahesa Kelud, Mahesa Edan, Wiro sableng, Bimo. Lumayan banyak khan ?
Katanya BT sudah mulai menulis dari kelas 3 sd,buset.. itukan sebelum gw mbrojol.
Dari karya BT, yang paling terkenal tentu saja Wiro Sableng, Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212. Dalam karyanya ini dia memasukkan unsur kebaikan dan kejelekan sikap, nasehat, budaya (minang, aceh, jepang, cina), dan kekocakkan penokohan di sertai karakter yang cukup kuat yang mewakili setiap tokoh.
Pencerita yang besar.
Hanya saja, yang aku cari dari dulu sebenarnya cerita yang di buat sebelum Wiro Sableng sukses besar. yaitu Mahesa Edan, Pendekar dari Liang Kubur. Judul yang aneh bukan ?
Untuk kali ini, aku tidak mau mambahas komik.
Hanya mau bercerita sedikit ...
Pertengahan 2005, karena penasarandengan cerita Mahesa Edan, gw googling BT, dan dapat alamat webmail. Dengan perasaan senang, gw kirim email menanyakan kabar dia, dan karya nya, sekaligus... meminta Mahesa Edan jika dia masih menyimpannya.
Respon yang di berikan positif, dia senang saya sebagai penggemar cerita nya, Wiro Sableng. Mengenai Mahesa Edan, karena cerita lama, tidak di janjikan bisa di berikan.
Tetapi akan di periksa dulu di gudang, jika ada maka akan di kirimkan secara gratis.
Gile.. gimana ndak senang, nyari Mahesa Edan dari jaman SMP, sekarang di janjikan oleh pengarangnya sendiri. wahh bisa bisa dapat tanda tangan. maruk nggak ?
Tapi seiring waktu berlalu, tidak ada kiriman buku.
Awal 2006 gw kirim email kembali ke BT. Tak ada respon. ahh mungkin dia sibuk.
Dan baru sekarang aku tau kalau BT sudah meninggal. Aneh... kenapa tidak di beritahukan ke publik ? Apakah kuping wartawan itu tersumbat, atau berita ini termasuk berita yang tak bisa di jual ? Apapun itu yang jelas, para penggemar BT meresponnya melalui Internet. Baik tanggapan duka cita atau doa.
Ini jelas merupakan pengakuan keberadaan BT di Indonesia.

Dan aku pun turut berduka...
ntah duka karena tak mungkin mendapatkan Mahesa Edan...
atau duka karena kehilangan pencerita yang sempat menemani masa smp dulu.

Apa pun itu...
semoga amal ibadah BT di terima oleh Yang Maha Kuasa.

Amien

3 Comments:

At 4/6/08 13:28, Blogger Kazuki Takagawa said...

Sekedar komen aja, Wiro Sableng itu bukan komik...tapi novel dunia persilatan

 
At 22/3/10 21:12, Anonymous Anonymous said...

Making money on the internet is easy in the hush-hush world of [URL=http://www.www.blackhatmoneymaker.com]blackhat techniques[/URL], Don’t feel silly if you haven’t heard of it before. Blackhat marketing uses not-so-popular or little-understood avenues to build an income online.

 
At 8/2/13 02:09, Anonymous Anonymous said...

top [url=http://www.xgambling.org/]online casino[/url] check the latest [url=http://www.casinolasvegass.com/]free casino[/url] manumitted no store bonus at the leading [url=http://www.baywatchcasino.com/]online casino
[/url].

 

Post a Comment

<< Home