Sunday, February 26, 2006

H1t

Mekar senyum tak berkarakter
akankah selalu seperti ini
takkan selalu... apalagi selamanya

Ahh.. apakah pantas
keluhan di hadirkan

apa salah manusia menginginkan sesuatu
nggak benar nya dimana kalau manusia punya rasa

jika salah dan tidak benar apa mesti di lupakan
jika memang mesti dilupaka... katakan caranya

mungkin kembali ke bantal dan guling obat yang mujarab

Ahh.. andai sudah cukup modalku
jikalau tugasku sudah tuntas
ingin ku kembali...


Mendung, 20060226

007

Ending song: sadi i levo ytu but i ldei

Sunday, February 12, 2006

Ujian

Siapa yang tidak pernah di uji ?

dari jaman bahela ampe jaman komputer
dari gelandangan ampe nabi
dari kecil ampe mati
semua pasti pernah di uji
yang paling mudah sihh ingat aja jaman sekulah, ya nggak ?
bejibun ujian tersebar di tiap tingkat sekolah.
Itu baru ujian dari manusia

Terus ... ujian dari TUHAN ?
"Apakah kamu berpikir bahwa mereka yang mengatakan 'Ya, saya beriman kepada MU',
tidak kami uji keimanannya"

Ujian dari Nya berat...
di suatu saat, kita di beri petunjuk bagaimana, caranya, apa ini, apa itu
ini nggak boleh, itu merusak, nahh.. begini baru betul

... disaat larangan itu bentrok dengan keduniaan
ntah bentrokan dengan apa, yang jelas berbau dunia juga
maka rule yang di buat di belokkan
berjuta alasan terucap
gw khan nggak anarkis
ahh.,. tidak menyakit orang kok
Nggak enak donk, solidaritas niih
aahh, dikit doank kok

Larangan itu di benarkan dengan pemikiran manusia

Ahh.. manusia
Aturan yang sesuai, yang bisa ikuti, yang menyenangi diri sendiri, Ikuuuttt
aturan yang menyusahkan (secara dunia), aturan yang membatasi... dibelokan
bahkan kalo bisa di puter abis biar menjadi sah.
Pembohongan terhadap diri sendiri ?
Yaaahh.. mungkin itu yang sedang terjadi
Berharap TUHAN memaklumi atas apa yang kita perbuat,
membuat hati lega.

Padahal.. jika kita sudah memilih Dien...
dimana jalan itu punya aturan
ikutilah.. itu betulnya

hanya saja, godaan, ujian selalu datang
bagi yang bisa mengatasi nya, akan naik tingkatnya.
semakin tinggi pohon, maka tiupan angin akan semakin terasa kencang
begitulah, ujian tak kan pernah habis

Maaf kan Ya TUHAN
Aku berbuat salah dengan kesadaran ku
bukan untuk menentang Mu
Tak ada alasan yang terucap
Hanya mengharap ampun Mu yang tak berbatas.
Sekarang ku harapkan cahaya Mu
Jangan palingkan hatiku dari Mu.

007

IMUD