Thursday, April 19, 2007

Duh Indonesia....

Satu lagi berita miris nan menyedihkan...
Setelah terbongkarnya kasus IPDN yang membuat dunia pendidikan di sono guncang

kini di saat UN, Ujian Nasional, adalagi berita yang miring.

Guru pengwas UN di Jember di amuk siswa.
Beritanya dari detik.com

aiiiyah. kenapa pula ya.

Terlalu ketatnya pengawasan di jadikan alasan untuk memukul pengawas.
Yee.. ini mah kebanyakan nonton bola secara live kali ye. Nggak cocok sedikit maen pukul.. ngamuk.

Bah... apa kata dunia ?

Pengawas kan tugas nya mengawasi.
Ketat atau tidak ketat, judulnya kan mengawasi bukan ?
Ketat berarti dia menjalankan tugasnya dengan betul.
kalau dia suka keluar ruangan berarti tugasnya di remehkan ama tuh pengawas.

Kenapa orang yang menjalankan tugasnya justru di musuhi...
ahh generasi indonesia yang aneh.
udah mau kiaaamat kali ye.

males ndengernya.. males mbacanya... ehh tepatnya... MUAAAK.
Kalau memang tak bisa, yah udah.. tundukkan kepala, perbaiki taon depan.
salah sendiri ndak bisa.

ini seperti maling teriak maling.
Jadi ingat seorang teman yang nyaris di dorong copet karena menegor seorang copet yang sedang beraksi.

mungkin mental ini yang digunakan.

wahai generasi muda, dimana jiwa satria mu ?

hhhh.. capek deh..


@nt

Monday, April 16, 2007

Patience

Siang, hp ku mengeluarkan suara mendidih
Seorang sobat, Mr. Ben meminta lirik lagu Patience by Take That.
Ahh agak sibuk... ntar deh nyari nya.
Sore dia menelp.
Ya udah tak cariin.. n ketemu

Ternyata lirik lagunya menarik dan bagus.
Aku pikir.. mungkin banyak di antara kita yang agak sesuai dengan lagu ini.
sesuai dalam hal apa yaaa?
silahkan di maknai sendiri aja.

Selamat membongkar kisah.

Patience
Take That

Just have a little, patience

I'm still hurting from a love I lost,
I'm feeling your frustration,
But any minute all the pain will stop,
Just hold me close inside your arms tonight,
Don't be too hard on my emotions

(Chorus)
Cause I, need time,
My heart is numb, has no feeling,
So while I'm still healing,
Just try and have a little patience,

I really wanna start over again,
I know you wanna be my salvation,
The one that I can always depend,

I'll try to be strong, believe me,
I'm trying to move on,
It's complicated but understand me,

Cause I, need time,
My heart is numb has no feeling,
So while I'm still healing,
Just try and have a little patience yeah,

Have a little patience, Yeah

Cause this scar runs so deep,
It's been hard,
But I have to believe,

Have a little patience,
Have a little patience,

wooh

Cause I, I just need time,
My heart is numb has no feeling,
So while I'm still healing,
Just try, and have a little patience,

Have a little patience,
My heart is numb has no feeling,
So while I'm still healing
Just try and have a little... Patience


20070416
@nt
ughh.. meski ben suka, aku bilang lagunya aneh.

Labels:

Wednesday, April 04, 2007

Fenomena : Pedang tak Bermata

Mau tau kondisi pemerintahan Indonesia kedepannya?
Bisa diliat dari tempat pembibitan pemerintahan tersebut.
Dulu bernama STPN setelah ada kasus terbunuhnya yunior lembaga pendidikan ini pun berganti menjadi IPDN.
Kalau ganti nama bisa merubah kebiasaan.. itu mungkin salah besar.
Seperti maling yang ganti baju, mau baju kantoran, polisi, atau baju gaul, begitu ada kesempatan teteepp maling.

Sekarang lagi hangatnya kasus kematian Clifft Muntu, sorang yang menjalani pendidikan di IPDN.
Jam 22.00 masih terlihat sehat.. beberapa jam kemudian meninggal. Udah itu mencoba di tutupi lagi dengan menyatakan dia menderita sakit lever. Tentu saja pihak keluarga Clifft membantah hal ini, wong anak sehat kok di bilang lever. Goblok bin tolol nan pandir manusia-manusia itu. Memanganya publik dan kebenaran bisa di tutupi. Kenapa bila udah salah tak mengaku salah. Dari pengamatan beberapa wartawan tubuh Clifft lebam-lebam dan bantal bekas dia berbaring ada bercak darah yang mengental. Yang begini kok di kabarkan lever.
Kabar terakhir sih Clifft dianiaya para seniornya karena datang telat ketika di panggil. Kalau benar begini kejadiannya kan... nggak bener banget.
Salah.. mungkin tapi main pukul, gaplok seenaknya... itu kan... rimba banget.

Lama kelamaan ini bisa jadi fenomena dimana aparat tidak punya nurani lagi, tak ada pembeda benar dan salah. Ehh. ada... yang benar adalah gue, yang salah adalah elo. AHH.. itu mah goblok.
wah.. posting kali ini penuh dengan caci maki... maaf.
HHHHhhhhhhhhh...
Bagaimana negeri ini bisa baik kalau yang baru calon saja sudah bertindak senafsu gue. Gue mau korupsi kek, mau motong kompas kek, mau nepotisme kek, mau gaplok kek terserah gue donk... gue aja ndak susah. yang susah kan korban nya.. ya nggak ?
Aku jadi bingung, apa yang di ajarkan di IPDN itu ?
Ilmu pemerintahan, sosial, ekonomi, nepotisme saling menguntungkan, korupsi yang aman sejahtera, Pembohong Sejati, Hukum Rimba: yang kuat yang hidup.
Memangnya nggak ada pelajaran yang sejenis budi pekerti?
Kalau tidak di ajarkan agama, apa tidak ada yang menyerempet agama dikiit aja dan akhlak?

Aku ingat sesuatu...
Kesadaran akan kebaikan tanpa kekuatan seperti batu yang masuk ke dalam air. tak berbekas.
Kekuatan tanpa akhlak agama itu seperti pedang tak bermata, siapa aja bakal terluka.

Apa mereka yang masih jadi kecambah pemimpin itu tidak sadar kalau manusia itu tak berarti apa apa di hadapan sang Pencipta. Taruh mereka di tengah lautan, aku jamin pada akhirnya mereka akan bersujud memohon menangis.
Manusia itu layaknya debu, sekali usap dengan air, mau baik, jahat, kecil, muda, tua... habis... ingat kan Tsunami aceh?
Selagi punya kekuatan di salahgunakan... tunggu saja balasannya.

Setelah mulai terkuak.. tak ada yang mengaku. mesti di selidiki dulu...
apa di lembaga itu tidak di ajarkan kejujuran, kepemimpinan?
Pemimpin yang nggak jujur... mati saja lah. Rusak bangsa di buatnya.
Setelah berbuat salah, ada baiknya bertobat, mengaku, menerima hukuman.
Apa karena mereka bisa bungkam dan yang lain tak melihat jadinya aman ?
Apa mereka tak tau kalau Yang Maha Kuasa melihat? Malaikat mencatat ?

aah.. manusia
dikasih hati minta jantung
dikasih jantung minta hati dan jantung
di kasih hati dan jantung minta empedu juga
di kasih hati, jantung dan empedu.. menyesal
andaikan.. i wish.... menyesal

Ya sudahlah,
semoga bangsa ini masih ada bibit-bibit pemimpin yang benar dan jujur
yang selalu merasa di awasi oleh Yang Maha Kuasa
yang selalu di kuatkan oleh Yang Maha Kuasa
Yang di lindungi oleh Yang Maha Kuasa.


Ampuni kesalahan kami ya Allah
Rahmati kami dengan Pemimpin yang Engkau Redo.

@nt

Monday, April 02, 2007

Apa Kata Dunia !!!

Apa Kata Dunia kalau ...
Bagi yang sudah pernah menonton Naga Bonar (NaBon) pasti ingat kata-kata ini.
Seorang pencopet dari daerah Medan, yang terbawa arus nasib menjadi pemimpin perang menjadi Jendral.
Mungkin ini adalah kisah rekaan, kisah yang tidak nyata. Tapi yang nyata adalah film ini cukup menghibur. Bukan hanya bagus di mata penonton, tetapi para sineas waktu itu pun mengakuinya, banyak penghargaan yang berhasil di gaet film NaBon ini.

Kisah sukses ini pun di bawa ke jaman sekarang ini dengan judul Naga Bonar jadi 2.
Bah... apa pula itu ?
Karena setting nya masa kini, maka yang terlibat adalah anak si Naga yaitu Bonaga.
HUmm... aku tak tertarik untuk menceritakan film ini, karena aku memang bukan pendongeng, hanya pujangga gagal.
Jadi.. kalau kau tertarik dengan cerita tu film, nonton sendiri lah. Mau ke 21 kek, mau beli dvdnya kek, atau ngebajak kek.. yang penting nonton. Eh.. yang terakhir tak kusarankan, karena nanti kau sama dengan si Naga tuh... jadi copet.

Berawal dari ngobrol ngalur ngidul yang nggak penting dan nggak ada pastinya di pagi hari, akhirnya jam 3 sore kita bisa ngabur ke Ambassador buat nyari barang. Kita ini adalah Lia Tobing, Maudy Siregar, Aku. Note: 2 ce batak, 1 co (Bangka atau Jawa ya?)
Setelah nyari barang yang tentunya di percepat, waahh.. masih ada sisa buat ngabur ke Wijaya.
Kita orang penasaran dengan Nabon j2, katanya lucu dan lumayan menghibur.

Dan.. kayaknya pengaturan waktunya emang pas and tepat. Kita orang sempat beli tiket (ehh bahasa "kita orang" itu ambon atau batak ya?), masih sempat makan + ngerumpi and nyetor di wc.
Hasilnya.. Ketawa bareng donk di 21 Wijaya.
Pilm nya emang lumayan, lucu meskipun ada beberapa sisi yang rasanya nggak sregn dan agak maksa , tapii no body perfect lah.

Seperti biasa, filmnya Dedy mengusung misi. Masih ingat ketika film Kianat Sudah dekat ?... eh salah Kiamat sudah Dekat? Komedi ringan yang membawa misi religius... dikit.
Begitu juga dengan NaBonJ2, film lucu yang ringan dan mudah di cerna, di selipkan rasa kecintaan tanah air yang sudah mulai luntur, dan kesadaran untuk beragama yang mulai di lupakan.
Pokoke nggak hanya hiburan aja yang di dapat.

Bagus deh Mang Ded..
Moga2 terus berproduksi... ku tunggu karyamu berikutnya.

@nt

nb: Lia menambahkan Nabon J2 ini mengusung ... ... ... patriotisme atau nasionalisme ya?
bah... lupa.