Tuesday, September 12, 2006

Kekuatan Konsentrasi

Percaya atau tidak KONSENTRASI mempunyai pengaruh yang cukup penting dalam kehidupan manusia.
Tetapi sayangnya, sebagaimana manusia biasa dari khalayak ramai, saya termasuk orang yang susah berkonsentrasi. Sehingga saya hampir tidak mempercayai kekuatan konsentrasi dapat menghasilkan sesuatu yang di luar dugaan.
Sore ini.. terbukti, konsentrasi itu penting.
Dah beberapa hari ini buah yang tergantung di pohonnya itu menarik perhatian gw. Akhirnya, sore ini iseng-iseng gw dekati tuh pohon, dengan kayu penuh paku di tangan.
Berdasarkan pengalaman, soal lempar melempar ini di butuhkan 7 kali lebih lemparan baru bisa mendapat keberuntungan, dimana yang di lempar akhirnya mengalah dan menjatuhkan diri.
Sore ini keajaiban terjadi. Dengan berkata pada sendiri "konsentrasi... konsentrasi kamu bisa" wong Dedy Kobuset aja bisa bengkokin sendok dengan konsentrasi, masak gw ndak bisa menjatuhkan buah dalam 1 kali lemparan.
Setelah menenangkan diri sejenak, ku tatap tajam tuh buah, melayang lah kayu berpaku itu dari tangan ku. Ajaibnya... dalam "1st strike" itu kena 2 buah. artinya.. bener-bener kena 2 buah. buah yang lain nggak tersentuh.. daun nya juga nggak. Hanya... yang terjadi berikutnya menyebalkan... kayu berpaku itu nyrangsang ke dahan yang rimbun. Nyangkut deh.
Hal yang membuat nyengir pun muncul.... kalau itu kayu gw biarin di atas.. kasihan orang lain, yang mungkin tanpa sengaja bakal tertimpa kayu berpaku... horror nggak ?
Pohon menjatuhkan kayu berpaku. Jadi dengan sukarela kuambil kayu yang lain untuk menjatuhkan kayu berpaku.
Hhh.. setelah mencoba beberapakali bertebaran dedaunan, tanaman rusak. uuhhh maaf pak No.. bukan sengaja merusak (padahal sebelumnya gw bilang ke Pak No, "gw kan nggak pakai lempar"... memang sih biasanya manjat)
Singkat cerita kayu berpaku itu jatuh juga di saat putus asa mulai menyergap diriku.
Kalau di hitung .. kok usaha yang di habiskan buat menjatuhkan tujuan sekunder (kayu berpaku) lebih besssaaarr, lebih banyak,lebih ngeselin dari pada usaha buat ngejatuhin tujuan utama .
Ahh.. mana konsentrasi itu.. munkin sudah jadi terasi.

Tak apalah.. dengan penuh kemenangan .. ku gigit tuh buah... mangga.
assseeemmmmm... srrlp.


@nt

Sunday, September 10, 2006

Gerhana

Ntah kenapa... nafsu bisa menguasai akal
tenang sesaat, berhamburan di lain kejap

apa yang di pelajari selama ini
layaknya awan yang tergantung di langit
dapat dilihat, tak dapat disentuh
nggak ngaruh

Kapan bisa mendahului akal
di situ ketenangan kudapatkan

Saat nafsu menguasai
resah, tak tenang, dan banyak kebodohan lain

Yang baik dan yang benar sudah jelas
sejelas awan... yang tak dapat di sentuh

Hanya pada bimbingan Mu ke berharap
Jangan tempatkan punguk ini pada cobaan di saat terpuruk
Kuatkan jiwa yang lemah ini
Jangan sekuat kecambah.. atau beringin
cukup sekuat bambu ... atau willow.

Dan ...
kesekian kalinya aku mengucap syukur
Kalau aku hanya memiliki hati dan tangis ketika lahir
Tetap dapat melangkah kan kaki ketika sudah besar
Mendapat topangan ketika limbung

Syukur kalau aku tak punya apa-apa
karena kau tau aku tak sanggup kalau mendapat apa-apa
Mohon bimbingan Mu, karena aku takut ke neraka-Mu.

Sembah sujud ke hadapan Mu,

@nt

Wednesday, September 06, 2006

Debat tanpa Kusir...

"Apakah Tuhan Menciptakan Kejahatan ?"
Kata diatas aku dapat dari email, yang menceritakan situasi di suatu kelas,
dimana seorang professor memanipulasi pemikiran jika Tuhan menciptakan Kejahatan maka Tuhan itu Jahat. Yang di bantah dengan seorang pelajar bahwa Kejahatan adalah posisi dimana hati manusia tidak ada Tuhan... einstein.

Entah kenapa .. aku ndak setuju dengan pemikiran ini

Untuk itu secara iseng status Ym aku set
"Apakah Tuhan Menciptakan Kejahatan ?"

Hehehe ada satu teman yang merespon... dan di mulai lah debat tanpa kusir ini.
Jika berminat membaca.. mungkin bisa memberikan tanggapan di pada komentar...
Tujuan obrolan ini bukan mengunggulkan siapa yang benar, siapa yang salah.
Hanya pencarian dan keingintahuan diri ini.

T: Temans ; G ya Gue donk

T: Apakah Tuhan Menciptakan Kebaikan?
G: iyah
G: bukankah segala yang ada di dunia ini di ciptakan oleh tuhan ?
T: ngk..
T: tuhan tidak kenal baik atau jahat, bagus atau buruk
G: tuhan mengenal
G: yang baik di ganjar pahala,
G: yang buruk di ganjar hukuman
T: yang tau itu hanya pikiran manusia
T: tuhan tidak membedakan antara yang baik dan jahat yang bagus dan yang jelek
G: tuhan membadakannya.. iut jelas. dengan adanya neraka atau surga
T: manusia yang membedakan
G: humm..
G: neraka dan surga ciptaan pemikiran manusia ?
T: kalau ktia membedakan maka kita akan berat sebelah
T: tuhan tidak membedakan, tp karma yang membedakan
T: tidak fair free..
G: karma itu apa ?
T: apa yang kamu buat itu yang kam udapat
T: tuhan selalu memaafkan tp tidak manusia
G: dalam beberapa kitab suci ada perintah untuk mengerjakan kebaikan. dan melarang perbuatan yang buruk. berarti...
G: atas dasar ini tuhan mengenal donk
G: mengenai pelaksanaannya.. takdir, jalan hidup orang. itu di tangan manusia itu sendiri , meskipun segalanya sudah di tentukan di buku nasib.
T: kalau kitab suci ku sih ditulis oleh manusia dan apa yang diciptakan oleh manusia itu ada terbatas pada ruang dan waktu
G: manusia dan apa yang di ciptakan manusia? berarti tak ada yang menciptakan manusia ?
G: berarti apa yang terjadi dan kita alami sepenuhnya tergantung pada sikap, tindakan kita ?
T: pencipta alam semesta adalah pencipta manusia
G:
G: adakah balasan bila kita berbuat jahat...
G: karma
T: yup, tp selalu semua itu ada faktor T-nya
T: walau kita berusaha sekeras apa pun tetap saja tidak bisa lepas dari unsur itu, walau itu sudah suratan takdir semua masih bisa berubah
T: karena manusia bisa berubah
G: dan bila yang berbuat jahat itu tidak ketahuan sampai akhirnya ia mati.... dimanakah balasan perbuatannya itu dia terima ?
G: betulll
T: iya
T: free aku pernah buat jahat dan tidak ada orang yang tau.
G: yup.. itulah kebaikan tuhan. dia tak akan membuka kejahatan kita.
T: tp elu tau ngk kalau di dalam hati ini ada setitik penyesalan yang diakibatkan perbuatan itu
T: diri kita tau apa yang kita perbuati apalagi tuhan
G: nah.. intinya kenal kebaikan dan kejahatan dunks.
T: kita nanti diadili bukan karena melalui penilaian orang lain saja tp oleh diri kita
T: kalau kita merasa bersalah walau hanya menyakiti semut pun maka kita berdosa
T: tuhan ngk kenal
G: humm... kalau kita tak merasa bersalah.. maka kita tak berdosa.
T: karena kebaikan dan kejahatan selalu ada, kalau kita ngomong tuhan itu baik, maka tuhan itu jahat pula
G: wah repot.. bahkan sejenis hitler yang melakukan pembantaian pun.. gw meragukan dia merasa bersalah. karena dia pegang opininya sendiri
G: kan menciptakan.
G: segala sesuatu yang di ciptakan itu ada tujuannya
G: bila dia menciptakan.. buakn perarti dia adalah yang di ciptakan
T: Si A berdoa semoga dia dijalan ketemu dengan Si B. Si B berdoa semoga dijalan dia jgn bertemu si A tp bertemu si C.
T: tp kenyataan si B ketemu si A. Tuhan jahat doang dimata si B karena tidak mengabulkan doa si B. Dan tuhan baik dong karena mengabulkan doa si A.
T: Ada maling tentu ada polisi. Ada hitler tentu saja ada yang menentangnya.
T: Soal dia mati dia bukan lagi manusia, dia bukan lagi orang jerman, dia bukan lagi pembenci yahudi. Pada waktu itu ditanya oleh malaikat, tentu kita tau apa jawabannya.
T: kenapa hitler bisa begitu karena dia terjebak oleh RAS nya
G: dalam konsep di atas.. pengabulan doa.. yang berpikir itu adalah manusia
G: manusia yang merasa senang permohonan di kabulkan, sehingga berpikir tuhan itu baik. dan karena tidak dikabulkan berpikir tuhan jahat.
G: berpikir berbeda dengan menciptakan. << ini pendapat pribadi sih.
T: sperti dewa winsu dalam bentuk prabu krisna berkata "Sekarang saya dalam bentuk manusia, saya melakukan apa yang dilakukan manusia. Kalau saya dalam bentuk raksasa, saya akan melakukan apa yang raksasa lakukan"
G: sedangkan.. yang kita pikir baik.. belum tentu hal yang baik buat kita. dan begitu juga sebaliknya.
G: dewa wisnu... itu bertindak berdasarkan media/ ujudnya
G: dalam agama.. ada ritual.
G: yang meskipun merepotkan kita... kita akan menjalaninya dengan sukarela karena itu demi kebaikan kita. efek dari ibadah kita itu sudah di tentukan
G: dan ada pulan perbuatan yang menyenangkan tapi di larang oleh tuhan. yang jika kita melanggarnya... tentu kita mendapat hukuman.
T: tuhan menciptakan harimau dan tuhan menciptakan rusa. Apakah tuhan menciptakan kejahatan atau kebaikan?
T: tuhan menciptakan harimau dan tuhan menciptakan rusa. Apakah tuhan menciptakan kejahatan atau kebaikan?
G: bukan.. itu tuhan menciptakan mahluk
G: mengenai ada yang dimakan itu sudah merupakan garis hidup yang sudah di buat. dan sudah ada keseimbangan untuk itu
T: Tuhan tidak menciptakan kejahatan atau kebaikan, tuhan menciptakan alam semesta.
G: humm..
G: apakah ada surga dan neraka ?
T: ada

Ntah apa yang di dapat dari obrolan ini.
pada Satu waktu aku kehilangan bentuk dimana manusia lah yang punya definisi baik dan jahat. Tapi disaat lain... kejahatan dan kebaikan itu sudah di tentukan, artinya diciptakan donk.

Hanya sebagai wacana pembunuh waktu, syukur-syukur kalau ada manfaatnya
Akhirnya... aku mohon maaf sebesar-besarnya bila ada kesalahan pemikiran dari otak yang dangkal ini.

Sembah Sujud ke hadirat-Mu

@nt